Diunggah Oleh Admin Puskesmas Kumbe Kota Bima

Telpon : (0461) 21053

Berita Terbaru

Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Remaja

Diunggah Oleh Admin Puskesmas Kumbe Kota Bima
Tanggal Kamis,23 Februari 2023

Kamis, 23 Februari 2023
Puskesmas Kumbe Melakukan Kegiatan penyuluhan kesehatan remaja, pembagian tablet tambah darah dan skrining anemia remaja putri di SMPN 03 Kota Bima
 
Tujuan kegiatan penyuluhan kesehatan bagi remaja adalah melakukan pembinaan dan memberikan pemahaman bagi pelajar tentang membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan rumahnya, serta penguatan mental guna menangkal bahaya pengaruh Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif (Napza), dan bahaya pengaruh pornografi

 

Sedangkan tujuan pembagaian tablet tambah darah dan skrining anemia remaja dilakukan untuk mencegah terjadinya anemia gizi yang sampai saat ini salah satu masalah yang belum nampak menunjukkan titik terang keberhasilan penanggulangannya adalah masalah kekurangan zat besi atau dikenal dengan sebutan anemia gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang paling umum dijumpai terutama di negara–negara sedang berkembang. anemia gizi pada umumnya dijumpai pada golongan rawan gizi yaitu ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, anak sekolah, anak pekerja atau buruh yang berpenghasilan rendah (Wijayanti Y.,1989).

Selama ini upaya penanggulangan anemia gizi masih difokuskan pada sasaran ibu hamil, sedangkan kelompok lainnya seperti bayi, anak balita, anak sekolah dan buruh berpenghasilan rendah belum ditangani. Padahal dampak negatif yang ditumbuhkan anemia gizi pada anak balita sangatlah serius, karena mereka sedang dalam tumbuh kembang yang cepat, yang nantinya akan berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasannya. Mengingat mereka adalah penentu dari tinggi rendahnya kualitas pemuda dan bangsa kelak. Penanganan sedini mungkin sangatlah berarti bagi kelangsungan pembangunan.

Penanganan anemia salah satunya dengan program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri. Berdasarkan Riskesdas Tahun 2018 cakupan TTD yang diperoleh ratri adalah 76,2%, dan 80,9% nya mendapatkan dari sekolah. Kemenkes RI, Dirjen Kesmas, mengeluarkan surat edaran nomor HK 03.03/V/0595/2016 tentang Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Dengan sasaran anak usia 12-18 tahun yang diberikan melalui institusi pendidikan dan wanita usia subur (WUS) usia 15-49 tahun di institusi tempat kerja. Pemberian TTD dengan komposisi terdiri dari 60 mg zat besi elemental (dalam bentuk sediaan Ferro Sulfat, Ferro Fumarat atau Ferro Glukonat) dan 0.4 mg asam folat. Pelaksanaan pemberian TTD sebelumnya adalah 1 (satu) tablet per minggu dan pada masa haid diberikan 1 (satu) tablet per hari selama 10 (sepuluh) hari, tetapi pertemuan para pakar memberi rekomendasi pemberian TTD diubah supaya lebih efektif dan mudah pelaksanannya.

Pelaksanaan pemberian TTD menurut SE Kemenkes adalah :

  1. Cara pemberian dengan dosis 1 (satu) tablet per minggu sepanjang tahun
  2. Pemberian TTD dilakukan untuk remaja putri usia 12-18 tahun
  3. Pemberian TTD pada ratri melalui UKS/M di institusi pendidikan (SMP dan SMA atau yang sederajat) dengan menentukan hari minum TTD bersama setiap minggunya sesuai kesepakatan di wilayah masing-masing
  4. Pemberian TTD pada WUS di tempat kerja menggunakan TTD yang disediakan oleh institusi tempat kerja atau secara mandiri


Tinggalkan Komentar



Komentar Masuk