BLUD UPTD Puskesmas Kumbe Lakukan Penyelidikan Epidemiologi Kasus DBD di Kelurahan Oimbo

Pada hari Rabu, 13 Agustus 2025, BLUD UPTD Puskesmas Kumbe melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi (PE) Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)/suspek DBD, disertai survey jentik dan pemberian larvasida di wilayah Kelurahan Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima.
Kegiatan ini bertujuan untuk memutus rantai penularan kasus DBD/suspek DBD serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti.

Sasaran kegiatan meliputi pasien terkonfirmasi/suspek DBD dan masyarakat yang tinggal di sekitar rumah pasien. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh petugas Surveilans Puskesmas Kumbe.

Ringkasan Kasus:

  • Jenis Kelamin: Laki-laki

  • Usia: 3 tahun

  • Alamat: Kelurahan Oimbo

  • Tanggal mulai sakit: 07 Agustus 2025

  • Gejala awal: Demam, batuk pilek, muntah

  • Tanggal masuk rumah sakit: 11 Agustus 2025

  • Gejala saat MRS: Demam sejak 4 hari, batuk pilek, sesak napas, tidak nafsu makan, BAB cair 1 kali. Dua jam setelah masuk rumah sakit muncul perdarahan dari hidung dan mulut.

  • Diagnosis: Observasi febris hari ke-4, penyebab suspek Dengue Fever, suspek pneumonia, low intake

  • Hasil Laboratorium:

    • IgG: Positif

    • IgM: Negatif

    • WBC: 3,9

    • PLT: 124

Hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE):
Dari hasil pemeriksaan di rumah pasien dan lingkungan sekitar, tidak ditemukan adanya jentik nyamuk. Meski demikian, edukasi kepada keluarga dan warga sekitar tetap diberikan untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin.

Kegiatan ini diharapkan dapat menekan potensi penularan DBD di wilayah Kelurahan Oimbo, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan PSN secara berkelanjutan.